Rapat Koordinasi Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Dihadiri Sekda Kota Metro

- Penulis

Minggu, 1 September 2024 - 12:39

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Daerah Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung di Ballroom Hotel Grand Skuntum Kota Metro, Minggu (01/09/2024).

Acara yang mengusung tema “Melindungi Satu Anak Butuh Orang se-Kampung” ini menekankan pentingnya perlindungan hak-hak anak muda dan pencegahan tawuran.

Dalam sambutannya, Bangkit Haryo Utomo menyatakan bahwa kehadiran Prof. Dr. Seto Mulyadi, S.Psi., M.Psi. beserta jajarannya menjadi motivasi dan inspirasi untuk mewujudkan hak-hak anak secara optimal.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia berharap Rakor ini menghasilkan kesepakatan dan langkah konkret dalam pengawasan terhadap pelaksanaan perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak di Kota Metro.

“Kita semua harus berkomitmen untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar mereka dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan,” tegas Bangkit.

Bangkit juga menekankan pentingnya perlindungan anak dari kekerasan dan diskriminasi demi terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas dan berakhlak mulia.

“Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak kita , agar mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal,” ajak Bangkit kepada peserta rakor.

Sementara itu, Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Kak Seto Mulyadi, menegaskan pentingnya penegakan hukum terhadap kasus tawuran pelajar di Kota Metro yang mengakibatkan korban.

Selain menyoroti pelaku, Kak Seto juga mendesak adanya pendampingan bagi korban, baik secara fisik maupun psikologis.

“Kita apresiasi kinerja LPAI Metro dan kerjasama dengan Polres dalam menangani kasus ini. Namun, yang tak kalah penting adalah pendampingan bagi korban, agar mereka tetap percaya diri dan semangat belajar,” ujarnya.

Baca Juga:  Wahdi Resmikan Gedung Kantor Kelurahan Iringmulyo

Menurutnya perlu adanya penyaluran energi remaja yang sedang dalam masa agresivitas tinggi dengan pembangunan Gelanggang Remaja di Kota Metro, seperti yang pernah ada di Jakarta pada masa kepemimpinan Bang Ali Sadikin.

“Gelanggang Remaja ini dapat menjadi wadah bagi remaja untuk menyalurkan energi mereka secara positif melalui berbagai kegiatan seperti musik, olahraga, seni, dan lainnya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Kak Seto menuturkan bahwa pendidikan informal dalam keluarga memegang peranan penting dalam mencegah kekerasan terhadap anak.

“Pendidikan bukan hanya tentang IPTEC (Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Ekonomi, dan Kebudayaan), tetapi juga attitude, estetika, kebersamaan, dan kesehatan, termasuk kesehatan mental,” tandas Kak Seto.

Terkait upaya pencegahan kekerasan terhadap anak, Kak Seto mendorong Kota. Metro untuk menjadi pelopor dalam pembentukan “SPARTA” (Satuan Tugas Perlindungan Anak Tingkat Rukun Tetangga). Ia menilai SPARTA dapat menjadi kontrol sosial yang efektif dalam melindungi anak di lingkungan terdekat.

“Lima kabupaten/kota di Indonesia sudah menerapkan SPARTA dan mendapatkan apresiasi dari Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak. Kita berharap Kota Metro dapat menjadi pelopor pertama di Provinsi Lampung,” harap Kak Seto.

Dirinya optimis dengan adanya dukungan masyarakat, SPARTA dapat diimplementasikan di seluruh kabupaten/kota di Lampung, sehingga Provinsi Lampung dapat meraih rekor MURI.

“Provinsi Lampung mudah-mudahan dapat rekor MURI, kita usulkan nanti kalau semuanya bisa tercipta di seluruh kabupaten/kota yang ada di Provinsi Lampung, “tuturnya.

Acara diakhiri dengan penandatanganan MoU kerjasama dan Penyerahan Penghargaan dari LPAI atas Apresiasi dan Dukungan pada Rapat Koordinasi (Rakor) Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung. (Adv)

Berita Terkait

Wali Kota Metro Turun ke Jalan, Bersihkan Puing Bersama Warga dan Relawan BPBD
Wali Kota Metro Paparkan Evaluasi LKPJ 2024: Sinergi Eksekutif-Legislatif Jadi Kunci Perbaikan
Wali Kota Metro: Dekranasda Harus Bergerak, Berinovasi, dan Bangkitkan Kerajinan Lokal
Suwandi: Autisme Bukan Kekurangan, Tapi Keunikan yang Perlu Didukung
Transparan dan Partisipatif, Pemkot Metro Serahkan LKPJ 2024 ke DPRD
Inflasi Naik, Pemerintah Fokus pada Ketahanan Pangan dan Pendidikan Unggulan
Universitas Muhammadiyah Metro Kukuhkan Komitmen Pendidikan dan Silaturahmi di Halal Bihalal
SMSI Fair 2025, Lebih dari Sekadar Festival: Ini Adalah Gerakan Kehidupan
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 13:24

Wali Kota Metro Turun ke Jalan, Bersihkan Puing Bersama Warga dan Relawan BPBD

Kamis, 17 April 2025 - 18:20

Wali Kota Metro Paparkan Evaluasi LKPJ 2024: Sinergi Eksekutif-Legislatif Jadi Kunci Perbaikan

Kamis, 17 April 2025 - 14:15

Wali Kota Metro: Dekranasda Harus Bergerak, Berinovasi, dan Bangkitkan Kerajinan Lokal

Kamis, 17 April 2025 - 14:11

Suwandi: Autisme Bukan Kekurangan, Tapi Keunikan yang Perlu Didukung

Selasa, 15 April 2025 - 18:01

Transparan dan Partisipatif, Pemkot Metro Serahkan LKPJ 2024 ke DPRD

Minggu, 13 April 2025 - 22:33

Universitas Muhammadiyah Metro Kukuhkan Komitmen Pendidikan dan Silaturahmi di Halal Bihalal

Sabtu, 12 April 2025 - 22:40

SMSI Fair 2025, Lebih dari Sekadar Festival: Ini Adalah Gerakan Kehidupan

Sabtu, 12 April 2025 - 16:28

Wali Kota Metro: Haji Bukan Sekadar Ritual, Tapi Tanggung Jawab Bangsa

Berita Terbaru