Bank Sampah dan Sekolah di Rejomulyo Jalin Kerja Sama untuk Pengelolaan Lingkungan

- Penulis

Senin, 20 Januari 2025 - 16:44

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dengan tema Penguatan Infrastruktur untuk Pembangunan yang Inklusif dan Berkelanjutan, Pemerintah Kota Metro menggelar Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan yang berlangsung di Aula Kelurahan Rejomulyo, Senis (20/01/2025).

Musrenbang kali ini dihadiri oleh Walikota Metro, Wahdi Siradjuddin, bersama dengan jajaran Pemerintah Kota Metro, serta perwakilan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh masyarakat, serta organisasi kemasyarakatan.

Dalam sambutannya, Walikota Metro Wahdi Siradjuddin, mengatkan Musrenbang di Aula Kelurahan Rejomulyo ini juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk memberikan masukan terkait berbagai kebutuhan dan prioritas pembangunan yang diharapkan, baik dalam bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, maupun sektor lainnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dengan adanya partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan hasil Musrenbang ini dapat menjadi acuan dalam penyusunan rencana pembangunan yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kota Metro. Melalui langkah-langkah pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, Pemerintah Kota Metro berkomitmen untuk menciptakan kota yang lebih maju dan sejahtera bagi seluruh warganya,” paparnya.

Berdasarkan laporan Lurah Rejomulyo, Margono menjelaskan bahwa Kelurahan Rejomulyo berpenduduk sejumlah 5.873 jiwa yang terdiri dari laki-laki 2.997 jiwa perempuan 2.876 jiwa. Di mana kelompok kegiatan di Kelurahan Rejomulyo terdapat posyandu 72, Poskeskel 1 buah, Dasawisma 58, kelompok masjid 7 buah, mushola 14 buah, KWT 5 kelompok, kelompok tani 7 kelompok, kelompok peternak 3 kelompok, kelompok perikanan 2 kelompok.

Sedangkan dalam realisasi dana kelurahan mengalami kenaikan pokok ketetapan pajak PBB yang semula pada tahun 2023 sebanyak Rp.139 406.066,- pada  di tahun 2024 sejumlah Rp 145.220.567,-. Kemudian presentase penarikan PBB mengalami penurunan di mana tahun 2023 pencapaian sebesar 94% sedangkan tahun 2024 berada pada 67%.

“Hal ini dikarenakan banyaknya pemilik lahan yang tidak bertempat tinggal di Kelurahan Rejomulyo atau di luar daerah sehingga sangat menyulitkan untuk penarikan PBB serta adanya patok pajak ganda,” jelas Margono.

Baca Juga:  Wahdi Resmikan Gedung Kantor Kelurahan Iringmulyo

Lebih lanjutnya, Margono memaparkan terkait Perencanaan Dana 2026 Perencanaan Dalam Bidang Fisik berupa pembangunan corblok, pembangunan drainase, kegiatan pemberdayaan masyarakat dan kegiatan penurunan stunting.

“Kemudian untuk usulan prioritas bidang fisik untuk tahun 2026 berupa rehabilitasi aula kelurahan. Pembangunan Jalan Patimura 2,  rekonstruksi pembuangan air di Jalan Budi Utomo RW 01, pembangunan bronjong Jalan apel, Pembangunan bronjong Jalan Pramuka RW 06,” terangnya.

Terkait usulan prioritas bidang sosial budaya tahun 2026 berupa rehabilitas Posyandu Kemuning 1, pembangunan Posyandu Bougenville, pengadaan sarana dan prasarana posyandu, pemasangan keramik Posyandu Sedap Malam.

“Lalu untuk usulan prioritas bidang ekonomi 2026 berupa hand traktor (TR2), budaya ikan lele pakai terpal tambak, Hand sprayer elektrik,” pungkasnya.

Acara Musrenbang diakiri dengan penandatanganan kesepakatan kerja sama antara Bank Sampah dengan beberapa sekolah sekolah yang ada di Kelurahan Rejomulyo. Kesepakatan ini bertujuan untuk mendorong pengelolaan sampah yang lebih baik dan memberikan edukasi kepada siswa mengenai pentingnya kebersihan serta pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.

Kerja sama ini melibatkan beberapa sekolah tingkat dasar hingga menengah yang akan berkolaborasi dengan Bank Sampah untuk mengimplementasikan program pengelolaan sampah yang melibatkan partisipasi aktif dari siswa dan masyarakat sekitar.

Melalui kerja sama ini, Bank Sampah dan sekolah-sekolah diharapkan dapat lebih memaksimalkan pemanfaatan sampah yang ada, serta menumbuhkan kesadaran generasi muda mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Langkah ini juga diharapkan dapat mengurangi volume sampah yang ada di Kota Metro serta mendukung upaya kota metro untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan. (Adv)

Berita Terkait

Wali Kota Metro Turun ke Jalan, Bersihkan Puing Bersama Warga dan Relawan BPBD
Wali Kota Metro Paparkan Evaluasi LKPJ 2024: Sinergi Eksekutif-Legislatif Jadi Kunci Perbaikan
Wali Kota Metro: Dekranasda Harus Bergerak, Berinovasi, dan Bangkitkan Kerajinan Lokal
Suwandi: Autisme Bukan Kekurangan, Tapi Keunikan yang Perlu Didukung
Transparan dan Partisipatif, Pemkot Metro Serahkan LKPJ 2024 ke DPRD
Inflasi Naik, Pemerintah Fokus pada Ketahanan Pangan dan Pendidikan Unggulan
Universitas Muhammadiyah Metro Kukuhkan Komitmen Pendidikan dan Silaturahmi di Halal Bihalal
SMSI Fair 2025, Lebih dari Sekadar Festival: Ini Adalah Gerakan Kehidupan
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 13:24

Wali Kota Metro Turun ke Jalan, Bersihkan Puing Bersama Warga dan Relawan BPBD

Kamis, 17 April 2025 - 18:20

Wali Kota Metro Paparkan Evaluasi LKPJ 2024: Sinergi Eksekutif-Legislatif Jadi Kunci Perbaikan

Kamis, 17 April 2025 - 14:15

Wali Kota Metro: Dekranasda Harus Bergerak, Berinovasi, dan Bangkitkan Kerajinan Lokal

Kamis, 17 April 2025 - 14:11

Suwandi: Autisme Bukan Kekurangan, Tapi Keunikan yang Perlu Didukung

Selasa, 15 April 2025 - 18:01

Transparan dan Partisipatif, Pemkot Metro Serahkan LKPJ 2024 ke DPRD

Minggu, 13 April 2025 - 22:33

Universitas Muhammadiyah Metro Kukuhkan Komitmen Pendidikan dan Silaturahmi di Halal Bihalal

Sabtu, 12 April 2025 - 22:40

SMSI Fair 2025, Lebih dari Sekadar Festival: Ini Adalah Gerakan Kehidupan

Sabtu, 12 April 2025 - 16:28

Wali Kota Metro: Haji Bukan Sekadar Ritual, Tapi Tanggung Jawab Bangsa

Berita Terbaru